Lantas nikmat yang seperti apa yang akan kita syukuri?

Selamat pagi, semoga selalu diberikan kesehatan serta kekuatan untuk kita semua untuk bisa saling berbagi inspirasi dan manfaat untuk kita semua. :)

Ngobrolin hal sederhana aja yuk tentang bersyukur. Hal sepele yang terkadang kita sendiri lupa akan nikmatnya bersyukur itu.

Beberapa hari yang lalu ketemu nih sama temen-temen seperjuangan waktu SMA, dimana kita dulu sering ngobrolin tentang berbagai hal, dari yang namanya organisasi, bisnis, politik, sampai urusan jodoh.

Alhamdulillah Allah mempertemukanku dengan orang-orang hebat, sederhana dan mempunyai optimisme tinggi. Paling tidak kita juga ikut ketularan punya semangat yang sama dengan mereka.

Setelah kurang lebih  3 tahun tidak bertemu dengan mereka ternyata, sekarang sudah punya jalan hidup masing-masing. Dalam berbagai hal saya merasa masih tertinggal jauh dengan mereka akan tetapi disisi lain saya juga harusnya lebih bersyukur dimana  dalam situasi seperti sekarang ini saya sudah mempunyai penghasilan sendiri dan Alhamdulillah masih diberi kelancaran dalam study saya.

Alah berfirman dalam QS.Ibrahim ayat 7 : “la in syakartum laa adziidanakum wa la’in kafartum inna azabi lasyadid” artinya “sesungguhnya jika (kamu) bersyukur pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu. Dan jika kamu mengingkari (nikmat-KU) maka sesungguhnya azab-KU akan sangat pedih”.

Jadi teringat bagaimana awal mula saya setelah lulus bangku SMA saya berkomitmen untuk melanjutkan study saya dengan biaya saya sendiri. Mulai dari jualan pulsa kecil-kecilan, bisnis batik online sampai, bisnis kolam yang tidak direstui, samapi bisa membuat bisnis tour agen sendiri, walauun saat ini saya juga masih menjadi seorang karyawan. Allah mendengar doa saya dan memberikan nikmat yang begitu luar biasa dan selalu memberikan kemudahan dalam setiap langkahnya. Walau awal mula penghasilan tambahan tidak seberapa akan tetapi dengan cara bersyukur kita tidak akan pernah dikurangkan oleh Allah SWT. Dengan mensyukuri nikmat Allah SWT manusia akan mendapat berkah dan karunia yang lebih banyak lagi dariNYA, sebagaimana QS Ad-Dhuha ayat 11 : “Dan terhadap Nikmat Tuhanmua, maka hendaklah kamu menyebutNYA (dengan bersyukur)”.Demikian pula QS. Ar-Rahman berkali-kali menyebutkan : “maka Nikmat Rabb yang manalagi yang kamu dustakan”. Bila masih ada Pertanyaan tentang adanya keraguan kita untuk tidak mensyukuri nikmat Allah, baiknya anda berhenti sejenak dari kesibukan dunia untuk menyadari segeralah bersyukur. Lantas nikmat yang seperti apa yang akan kita syukuri?

Terima kasih untuk semua sahabat-sahabatku, Semoga Allah senantiasa meridhoi langkah hidup kita semua. Selamat berjuang untuk mencari jalan untuk kebahagiaan dunia akhirat.